banner 2048x511

Sejalan Program Presiden Terkait Swasembada Pangan, Bulog Makassar Turun Ke Petani, Maksimalkan Serapan Gabah.

Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Makassar Karmila Hasmin mengaku, sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto mengenai swasembada pangan, pihaknya lansung turun kepangan menemui petani dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) serta mitra-mitra dalam mempercepat penyerapan gabah petani.
banner 120x600

 

Makassar, zona redaksi.id– Pemimpin Perum Bulog Kantor Cabang Makassar Karmila Hasmin mengaku, sejalan dengan program Presiden Prabowo Subianto mengenai swasembada pangan, pihaknya lansung turun kepangan menemui petani dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) serta mitra-mitra dalam mempercepat penyerapan gabah petani.

“Mengenai program kerja Bapak Presiden Indonesia terkait swasembada pangan. Bulog khususnya di Makassar, sampai saat ini kita turun ke lapangan ke petani ke gapoktan, ke mitra-mitra penggilingan bersama dengan pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Ketahanan Pangan maupun Dinas Pertanian Kabupaten Kota kami terus bersinergi, karena memang untuk di Makassar ini musim panen pertamanya itu di awal Maret sampai sepanjang April 2025, dan penugasan Bulog pada saat ini adalah penyerapan gabah petani di mana harga dari gabah kering Rp 6.500/kg.”ucap Karmila saat di temui dikantornya (12/2/25).

Ia menyebutkan untuk tahap pertama pihaknya menargetkan serapan gabah sebanyak 61.000 ton.

“Jadi Bulog siap dan selalu hadir ketika panen di titik-titik lokasi di wilayah kami kantor cabang Makassar. Untuk tahap pertama kantor cabang Makassar ditargetkan sebanyak 61.000 ton setara beras.

Kemarin tahun 2024 sampai awal 2025 di Januari memang Badan Pangan nasional menetapkan harga gabah Sebesar Rp.6.000 dan terjadi perubahan dari Badan Pangan Nasional, di mana pemerintah saat ini masih konsen dengan kesejahteraan petani, sehingga melalui keputusan Badan Pangan Nasional harga pembelian GKP itu dari Rp.6.000 naik Rp.6.500.”jelasnya

Menurutnya, data yang didapatkan di wilayah Bulog Makassar terjadi peningkatan produksi padi.

“Kalau data yang saya dapatkan malah kemarin di wilayah kerja saya yaitu di Pangkep, Maros, Gowa dan Takalar itu data dari Dinas terkait dalam hal ini Dinas Pertanian malah terjadi peningkatan produksi, di mana peningkatan produksi yang awal yang contohnya di Gowa 30 hektar mereka akan melakukan 3 kali lipat sampai dengan akhir tahun 2025, dan terkait hama-hama di tahun 2025 seperti hama tikus, hama lainnya itu sudah semakin berkurang dengan adanya bantuan pupuk dari Pemerintah,”ujarnya.

Dia menambahkan, secara umum stok yang ada di wilayah kerja kantor cabang Makassar saat ini sebanyak 28.000 ton.

“Untuk stok yang ada di wilayah kerja kantor cabang Makassar saat ini sebanyak 28.000 ton dan ini sama dengan 14 bulan kedepan kita masih tetap aman untuk wilayah kantor cabang Makassar dan sekitarnya.”pungkasnya

 

 

banner 1600x399

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *