Makassar, zona redaksi.id– Pemerintah Provinsi Sulsel melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Provinsi Sulsel terus melakukan langkah dalam mengatasi kenaikan beberapa pangan strategis jelang Ramadhan.
Kepala Dinas Ketapang Sulsel, Andi Muhammad Arsjad mengaku intens melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah khususnya yang menjadi sentra penyuplai komoditi.
“Dari pantauan dan panel harga dibandikan harga bulan lalu, kalau bulan ini merangkak naik kurang lebih 20 komoditas yang mengalami peningkatan, hanya ada tiga mengalami penurunan dan kenaikan cukup signifikan sekitar 0,4 Sampai 15 persen di antaranya itu cabe rawit merah, cabe merah besar, ikan tongkol, cabe merah keriting dan minyak goreng beberapa masuk kategori waspada jadi perhatian dan pencermatan kita. Kita juga intens lakukan komunikasi termasuk daerah sentra seperti cabe di Wajo Jeneponto, kemudian bawa merah di kabupaten Enrekang,”ucapnya usai membuka
Gerakan Pangan Murah (GPM) jelang Bulan Suci Ramadhan dan IdulFitri mendatang, dihalaman Kantor Dinas Ketapang Sulsel Jalan Ratulangi Makassar (27/2/25).
Ia juga berharap curah hujan tidak terlalu tinggi yang bisa saja membuat banjir.
“Kita harap curah hujan tidak terlalu tinggi sehingga tidak menimbulkan banjir dan pengaruhi tanaman kita di petani sehingga stok bisa kembali normal”Pungkasnya.
