banner 2048x511

GPM Serentak 24 Kabupaten Kota Kembali Dilaksanakan, Ketapang Sulsel: Menjamin Ketersediaan Pangan dengan harga yang terjangkau

Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Ketapang Sulsel Muh Ilyas, mengatakan, GPM hadir untuk menyiapkan baik bahan pangan strategis dan pangan lokal dimasyarakat secara cukup dan murah bagi masyarakat
banner 120x600

Makassar, zona redaksi.id – Jelang Hari Raya Idul Fitri yang tinggal beberapa hari kedepan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) terus melakukan langkah strategis dalam menjamin ketersediaan pangan dengan harga yang terjangkau melalui Gerakan Pangan Murah (GPM).

Pelaksana Tugas (PLT) Kepala Dinas Ketapang Sulsel Muh Ilyas, mengatakan, GPM hadir untuk menyiapkan baik bahan pangan strategis dan pangan lokal dimasyarakat secara cukup dan murah bagi masyarakat.

banner 1000x249

” Kalau seperti yang sudah dilakukan Dinas Ketapang Sulsel melalui GPM utamanya meyambut hari raya Idul Fitri, tujuan utamanya untuk menyiapkan baik bahan pangan strategis dan pangan lokal supaya dimasyarakat cukup dan murah bisa terjangkau di masyarakat. GPM ini untuk mengingatkan para produsen pangan untuk menjadikan semacam referensi bahwa kita tidak boleh memainkan harga karena pemerintah sangat care bahkan lakukan GPM dan menjadi kewajiban pemerintah menjamin keseterdiaan pangan terjangkau dan berkualitas,”ucap Ilyas (24/3/25).

Para produsen pangan harus bisa berkontribusi dalam menangani ketersediaan pangan.

“Produsen harus kita ajak juga untuk bisa berkontribusi dalam menangani ketersediaan pangan ini, itu poinnya, yang lain sudah diskusi Pak Karo ekonomi supaya ada edaran ke Pemerintah Kabupaten Kota atau bupati walikota untuk melakukan pemantauan lansung pasar secara rutin mulai 7 hari sampai ke level kecamatan supaya begitu tidak ada yang coba naikkan harga terlalu tinggi, kalau naik sedikit biasa karena kondisi demain atau permintaan, kalau terlalu tinggi harganya itu maka harus diantisipasi,”ujarnya.

Pelaksanaan GPM menjadi ujung tombak menyiapkan pangan murah sehingga secara serentak di Kabupaten dan Kota akan ikut bersama-sama.

“Kita Pemerintah Kabupaten Kota untuk ikut berpartisipasi sebagai ujung tombak GPM dan pasar murah, kita di provinsi juga ada 24 tenant yang akan menyiapkan pangan murah mulai beras ada ikan dan kebutuhan pangan lainnya untuk bulan puasa dan idul Fitri, semoga melalui GPM kebutuhan masyarakat  akan terjaga stabilitas harga dan ketahanan pangan di Sulsel terutama distributor untuk melepas jangan ditahan barangnya kerena berbahaya Secara regulasi jadi lepas biar masyarakat nikmati idul Fitri dengan pangan yang tersedia dan terjangkau.”pungkasnya

Sementara itu, Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan (Ketapang) Sulsel Kemal Redindo Syahrul Putra menambahkan, GPM yang dinisiasi Dinas Ketapang Sulsel dan di support penuh Bank Indonesia Sulsel menjadi bukti pangan di Sulsel aman dan tidak ada masalah.

“GPM dilakuksan serentak 24 Kabupaten Kota yang masing-masing dinisiasi oleh dinas Ketapang dan Bank BI mitra strategis kita yg mensupport Kabupaten kota, intinya GPM bagaimana kepada masyarakat kalau pangan tidak ada Masalah tercukupi, kalau fluktuasi pasti ada seperti cabe tapi intervensi kita tidak boleh kekurangan.Kalau Tidak ada kekurangan akan mengikuti harga yang ditetapkan pemerintah,”ucapnya

Lebih jauh, Kemal menambahkan, pihaknya sudah melakukan zoom meeting untuk melakukan persiapan GPM.

“GPM hadir seperti itu, kita sudah zom meting bersama untuk lakukan persiapan 24 Kabupaten Kota lakukan dan support kita bisa dari Bulog dan distributor pangan akan bergabung di kami,”tegasnya.

Dia menambahkan, GPM dilakukan serentak yang pastinya harganya lebih murah dari pasaran.

“Kita serentak 24 Kabupaten Kota di lakukan, konsep GPM bukan berarti lebih murah yang jelas selisih harga pasti ada tapi intinya tidak melewati harga yang ditetapkan pemerintah adapun murah karena kebijakan pemerintah dan distributor atau hasil diskusi, misalnya atau contohnya beli beras diluar Rp 4.000 Perliter pastilah kalau di GPM lebih murah, yang intinya semua  bagaimana pangan masyarakat bisa tercukupi,”pungkasnya.

 

banner 1600x399

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *