Makassar, zona redaksi.id- Pemerintah Provinsi Sulsel melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPH-Bun) Sulsel memastikan akan memberikan bantuan dan pendampingan bagi petani yang padinya mengalami puso akibat banjir yang terjadi.
Plt Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPH-Bun) Sulsel Uvan Nurwahidah, mengatakan pemberian bantuan berupa bibit akan dilakukan sesuai mekanisme yang ada.
“Jadi bibit kalau dia mengalami puso kita akan berikan, mekanismenya yaitu balai proteksi tanaman pangan hortikultura yang ada di Kabupaten Maros dia akan menyurat ke dinas bahwa ini lokasinya petani mengalami puso, kemudian nanti orang Kabupaten akan menyurat ke Dinas TPHBun Sulsel, ke kita. Nanti diberikan ke bidang tanaman pangan Sulsel, nanti bidang tanaman pangan melihat datanya dan kesusuaian dilapangan betul atau tidak di lapangan. Karena kan bidang tanaman angan Sulsel penentu,”ucap Uvan saat di temui dikantornya kemarin.
Ia menjelaskan, sawah yang sudah dipastikan mengalami puso segera diberikan bantuan bibit sehingga bisa segera dilakukan penanan kembali.
“Nanti diproses dan akan mendapatkan bantuan bibit nanti yang terkena bencana. Kemudian ada juga namanya asuransi usaha tani padi, artinya membayar asuransi premi, nanti preminya ini asuransi membayar Rp 6 juta kalau tanamannya puso dalam satu hektare,yang pasti pemerintah selalu hadir dalam setiap permasalahan petani,”tukasnya.
Kadis TPH Bun menambahkan, sejauh ini berdasarkan laporan ada beberapa daerah yang sawahnya terendam banjir.
“Ada beberapa daerah sawahnya yang terendam banjir , termasuk di Kabupaten Gowa, Maros dan Sidrap, tapi belum ada laporan yang puso karena kita pasti akan lakukan peninjauan kembali kelapangan,”pungkasnya.

















