Makassar,zona redaksi.id— Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar, mengimbau seluruh masyarakat untuk lebih waspada dan proaktif dalam mencegah penyakit diabetes (kencing manis).
Imbauan ini disampaikan mengingat tingginya kasus diabetes di Indonesia, termasuk di Kota Makassar. Penyakit yang sering disebut “ibu dari segala penyakit” ini, dapat memicu komplikasi serius seperti penyakit jantung, ginjal, stroke, dan kebutaan.
”Pencegahan adalah kunci utama. Jangan menunggu sampai gejala muncul,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Makassar, dr. Nursaidah Sirajuddin, pada Jumat (13/9/2025).
“Kami mengajak seluruh masyarakat Makassar untuk menerapkan gaya hidup sehat, demi terhindar dari diabetes,” imbaunya.
Penyebab dan Gejala Diabetes
Diabetes atau penyakit gula darah terjadi, ketika tubuh tidak dapat memproduksi insulin yang cukup atau tidak dapat menggunakan insulin secara efektif. Insulin adalah hormon yang membantu glukosa (gula) dari makanan masuk ke sel, untuk digunakan sebagai energi.
Tanpa insulin yang berfungsi, gula menumpuk di dalam darah, menyebabkan berbagai masalah kesehatan.
Beberapa gejala umum diabetes yang perlu diwaspadai antara lain:
Sering merasa haus dan lapar, sering buang air kecil, terutama pada malam hari, penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, luka sulit sembuh,
penglihatan kabur, sering merasa lelah, serta kesemutan atau mati rasa pada tangan dan kaki.
Jika Anda mengalami beberapa gejala di atas, disarankan untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan diagnosis dan penanganan yang tepat.
Pencegahan Diabetes: Langkah Mudah yang Bisa Anda Lakukan
Dinkes Makassar menekankan bahwa diabetes dapat dicegah dengan menerapkan kebiasaan sehat sehari-hari. Berikut adalah beberapa langkah yang dianjurkan:
Jaga Pola Makan Sehat: Kurangi konsumsi gula, makanan olahan, dan minuman manis. Perbanyak asupan serat dari buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh. Pilih protein tanpa lemak seperti ikan, ayam, dan tahu tempe.
Rutin Berolahraga: Lakukan aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari. Berjalan kaki, bersepeda, berenang, atau jogging adalah pilihan yang baik untuk menjaga berat badan ideal dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Pertahankan Berat Badan Ideal: Obesitas adalah salah satu faktor risiko utama diabetes. Menjaga berat badan ideal dapat secara signifikan mengurangi risiko terkena penyakit ini.
Kelola Stres: Stres yang berkepanjangan dapat memengaruhi kadar gula darah. Lakukan kegiatan yang dapat membantu Anda rileks, seperti meditasi, yoga, atau hobi yang menyenangkan.
Cukup Tidur: Pastikan Anda mendapatkan tidur yang berkualitas 7-8 jam setiap malam. Kurang tidur dapat mengganggu regulasi gula darah.
Pengobatan dan Penanganan Diabetes
Bagi penderita diabetes, pengobatan yang tepat sangat penting untuk mengelola kadar gula darah dan mencegah komplikasi. Penanganan diabetes umumnya mencakup:
Terapi Insulin atau Obat-obatan Oral: Dokter akan meresepkan insulin atau obat penurun gula darah sesuai dengan kondisi pasien. Penting untuk mengonsumsi obat sesuai anjuran dan jadwal yang telah ditentukan.
Monitoring Gula Darah: Lakukan pemeriksaan gula darah secara rutin. Alat tes gula darah mandiri (glukometer) dapat membantu Anda memantau kadar gula darah setiap hari.
Edukasi dan Konsultasi: Ikut serta dalam program edukasi diabetes yang sering diadakan oleh puskesmas atau rumah sakit. Berkonsultasi rutin dengan dokter, ahli gizi, dan perawat sangat dianjurkan.
Gaya Hidup Sehat: Meskipun sudah didiagnosis, penerapan gaya hidup sehat seperti yang disebutkan di atas tetap menjadi bagian krusial dari pengobatan.
Dinkes Makassar berharap dengan adanya imbauan ini, masyarakat Kota Makassar semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan.
“Mari bersama-sama kita cegah diabetes dan bangun Makassar yang lebih sehat,” tutup Nursaidah. (*)