Aceh Utara,zona redaksi.id– Kepedulian insan PLN hadir untuk menguatkan masyarakat yang terdampak bencana di Kabupaten Aceh Utara. PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar) melalui Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN, menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga di sejumlah desa terdampak bencana.
Banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Utara tersebut berdampak signifikan terhadap kehidupan warga. Luapan air merendam permukiman menyebabkan aktivitas masyarakat lumpuh serta kebutuhan dasar menjadi terbatas di masa pemulihan pascabencana. Kondisi ini menggerakkan hati insan PLN untuk turut hadir memberikan dukungan nyata bagi masyarakat terdampak.
Bantuan yang disalurkan berupa uang tunai, bahan makanan pokok, lampu emergency, serta obat-obatan untuk membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat di tengah masa pemulihan.
Bantuan disalurkan langsung ke sejumlah desa terdampak di Kabupaten Aceh Utara, yakni Desa Matang Serdang, Kecamatan Tanah Jambo Aye, Desa Rumoh Rauyek, Kecamatan Langkahan, serta Dusun Tanah Merah dan Dusun Bidari, Desa Leubok Pusaka, Kecamatan Langkahan.
Penyaluran bantuan dilakukan melalui tim khusus PLN UID Sulselrabar yang saat ini turut bertugas melakukan penormalan sistem kelistrikan pasca bencana di Aceh, hal ini menjadi bukti bahwa di tengah bencana, PLN hadir tidak hanya membawa terang listrik, tetapi juga harapan dan kepedulian bagi masyarakat.
Sejalan dengan penyaluran bantuan tersebut, tim khusus PLN UID Sulselrabar juga terus bekerja melakukan pemulihan kelistrikan di wilayah terdampak. Meski dihadapkan pada kondisi medan yang sulit dan cuaca yang belum sepenuhnya stabil, para personel PLN tetap berupaya memastikan pasokan listrik dapat kembali menyala secara bertahap dan aman, guna mendukung pemulihan aktivitas masyarakat serta operasional fasilitas umum.
Pada kesempatan berbeda, General Manager PLN UID Sulselrabar sekaligus sebagai pembina YBM PLN UID Sulselrabar, Edyansyah menyampaikan bahwa bantuan dan upaya pemulihan ini lahir dari empati dan kepedulian insan PLN terhadap sesama.
“Di tengah bencana yang dialami saudara-saudara kita di Aceh Utara, PLN ingin hadir tidak hanya sebagai penyedia listrik, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang saling menguatkan. Melalui YBM PLN, zakat dan donasi pegawai kami salurkan dengan harapan dapat meringankan beban dan memberikan semangat bagi warga untuk bangkit kembali,” ujarnya.
Rasa haru dan syukur turut disampaikan oleh warga penerima bantuan. Masyarakat menyampaikan terima kasih atas kepedulian PLN yang telah hadir memberikan bantuan di tengah kondisi sulit pascabencana. Bantuan tersebut dinilai sangat membantu dalam memenuhi kebutuhan dasar, sekaligus memberikan semangat bagi warga untuk bangkit dan kembali menjalani aktivitas sehari-hari.
Melalui penyaluran bantuan dan upaya pemulihan kelistrikan ini, PLN UID Sulselrabar menegaskan komitmennya untuk terus hadir bersama masyarakat, khususnya pada saat-saat sulit, sebagai wujud nyata kepedulian sosial dan kemanusiaan.

















