Makassar, zona redaksi.id– Proses perbaikan Gedung Tower DPRD Sulawesi Selatan yang sempat dibakar massa pada Agustus lalu mulai berjalan secara bertahap. Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Sulsel, Fauzi Andi Wawo, Minggu (7/12/2025).
Menurut Fauzi, pekerjaan restorasi saat ini difokuskan pada area Gedung Tower yang mencakup lantai 1 dan 3, serta sebagian bangunan di bagian belakang.
“Sudah mulai dikerja. Saat ini pengerjaan fisik baru dilakukan di bagian luar,” jelas politisi PKB itu
Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah meninjau kondisi kompleks DPRD Sulsel pascakejadian pembakaran pada 29 Agustus 2025. Dari hasil pemeriksaan, terdapat sembilan massa bangunan yang mengalami kerusakan dengan tingkat keparahan berbeda.
Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Dewi Chomistriana, menyampaikan bahwa Gedung Tower termasuk kategori rusak ringan hingga sedang. Gedung ini biasa digunakan oleh 85 anggota DPRD Sulsel untuk rapat-rapat komisi.
Perhitungan sementara menunjukkan biaya perbaikan untuk kategori kerusakan ini mencapai sekitar Rp99 miliar.
Dewi berharap proses perbaikan untuk gedung yang mengalami kerusakan ringan dapat berjalan cepat, yakni dimulai Oktober dan ditargetkan rampung pada Desember 2025.
“Gedung Tower bisa kami perbaiki lebih dulu dan difungsikan sebagai kantor sementara,” ujarnya.
Sementara itu, gedung yang mengalami kerusakan berat meliputi Gedung Sekretariat dan Gedung Utama DPRD Sulsel. Keduanya diperkirakan selesai dibangun kembali pada Desember 2026.
Untuk anggaran perbaikannya, Dewi mengatakan masih menunggu hasil perhitungan lebih detail mengingat bangunan tersebut sudah berdiri sejak 1978.
“Kami harus menghitung ulang secara menyeluruh, karena yang rusak berat perlu dibangun kembali,” kata Dewi.

















