Makassar,zona redaksi.id— Penyakit kardiovaskular masih menjadi penyebab utama kematian di Indonesia dengan angka prevalensi yang terus meningkat. Data Kementerian Kesehatan mencatat, sekitar 1,5 juta orang menderita penyakit jantung koroner, dengan lebih dari 300 ribu kasus baru setiap tahun dan angka kematian mencapai 45 persen.
Menjawab tantangan tersebut, RS Premier Bintaro menggelar Media Tour 2025 di Hyatt Place Makassar dengan menghadirkan dr. Sugisman, Sp.BTK(K), Spesialis Bedah Toraks, Kardiak, dan Vaskular sekaligus Konsultan Bedah Jantung Dewasa.
Dalam sesi pemaparannya, Sugisman menekankan pentingnya peran bedah jantung sebagai solusi penyelamatan nyawa pasien.
“Bedah jantung dilakukan untuk mengatasi berbagai penyakit, seperti jantung koroner, kelainan katup, kelainan pembuluh darah besar, hingga kelainan bawaan. Dengan teknologi medis terkini dan manajemen pasca-bedah yang tepat, operasi jantung kini semakin aman. Pasien umumnya hanya perlu dirawat lima hingga tujuh hari setelah operasi,” jelas dr. Sugisman.
Ia juga menyoroti penerapan protokol Enhanced Recovery After Surgery (ERAS) yang terbukti mempercepat pemulihan pasien pasca-operasi.
“Dengan ERAS, lama rawat inap berkurang dan risiko komplikasi bisa diminimalkan,” tambahnya.
Sementara itu, Marketing Manager RS Premier Bintaro, Chintami Handayani, menuturkan bahwa kegiatan ini juga menjadi sarana memperkenalkan layanan unggulan terbaru, Heart Centre, yang diresmikan pada 2025.
“RS Premier Bintaro berkomitmen menghadirkan layanan jantung terpadu dengan standar internasional. Melalui edukasi seperti ini, kami ingin meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya deteksi dini dan penanganan tepat penyakit jantung,” ujarnya.
RS Premier Bintaro yang berdiri sejak 1998 kini menjadi rumah sakit rujukan dengan berbagai layanan spesialis dan fasilitas modern. Dengan akreditasi nasional maupun internasional, rumah sakit ini terus memperluas edukasi kesehatan ke berbagai wilayah di Indonesia.