Makassar, zona redaksi.id: Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (TPHBun) Sulsel melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan dan Pelaksanaan Kegiatan Optimasi Lahan dan Cetak Sawah dikantor Dinas TPH Bun Sulsel, Jumat (17/1/25).
Kegiatan ini dihadiri lansung Nur Alam Direktorat Jenderal (Dirjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan) RI didampingi PLT Kadis TPH Bun Sulsel Uvan Nurwahidah.
Dirjen PSP Kementan RI Mengatakan, pihaknya diperintah oleh Presiden untuk mempercepat swasembada pangan sehingga Kementan telah melakukan berbagai strategi
“Perintah Bapak Presiden untuk swasembada pangan, tentu berbagai strategi sudah dilakukan Kementan, seperti ketika kemarin terjadi el-nino kita mengerakkan di pulau jawa yang kekurangan air atau kemarau dengan cara pompanisasi, dan sekarang strategi kita beda dengan yang sebelumnya yaitu dengan intensifikasi melalui optimalisasi lahan tadi baik dengan kita perbaiki saluran air yang banjir, kita tanggul fasilitasi dan diperbaiki, kemudian indeks pertanaman atau IP yang cuma satu kali ke dua kali, dan lainnya, mudah-mudahan ini berjalan lancar, “ucapnya
Ia juga mengaku, lahan pertanian tahun 2023 yang sekitar 352 hektar kita pertahankan bahkan tingkatkan.
“Tahun 2025 ini kita targetkan ada penambahan lahan pertanian termasuk dari provinsi Sulawesi Selatan bisa memberikan antara 800 hingga 100 ribu hektar baik itu melalui lahan rawa dan non rawa yang tidak optimal kita optimalkan termasuk kita dorong IP 1 naik menjadi IP 2 dan kemudian IP 3,”ujarnya.
Lebih jauh ,dia berkata, optimalissasi pompa juga akan dilakukan agar semua proses pertanaman tetap berjalan.
“Proses cetak sawah kita dorong di seluruh wilayah, seperti 100.000 di Kalimantan Tengah yang sedang berproses,50.000 di Kalimantan Selatan, 60.000 hektar di Sumatera Selatan, 20.000 hektar di Marauke, ini semua berproses, kita berikan fasilitas termasuk pupuk subsidi, alsintan dan lainnya” tegasnya.

Sementara itu, PLT Kadis TPH Bun Sulsel Uvan Nurwahidah, menambahkan Pihaknya senantiasa terus mendukung program pemerintah pusat melalui Kementan dalam mencapai swasembada pangan.
“Kita terus berupaya dan mendukung upaya percepatan swasembada pangan, apa lagi untuk Sulsel mempunyai potensi sektor pertanian yang sangat besar untuk terus di optimalkan dan dikembangkan,”pungkasnya.