Takalar, zona redaksi.id- Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye menerima penghargaan “Tokoh Peduli Desa” dari Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Merah Putih.
Penghargaan tersebut diserahkan langsung Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Pusat APDESI, Agung Heri, saat Daeng Manye menghadiri Pelantikan Dewan Pimpinan Pusat Apdesi Merah Putih periode 2025-2030 di Kantor Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Jakarta, Selasa (25/11/2025).
Daeng Manye dianggap punya komitmen kuat terhadap modernisasi dan pembangunan desa di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan.
Pada tahun pertamanya memimpin Takalar, Daeng Manye tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga mengakselerasi transformasi digital desa.
Inisiatif utamanya meliputi implementasi aplikasi layanan publik berbasis digital, seperti OpenSID (Sistem Informasi Desar), dan penyediaan Pojok Internet Desa (Poindes).
Fasilitas Poindes ini dirancang untuk memastikan masyarakat desa memiliki akses internet yang memadai, mendukung layanan digital, pendidikan, dan roda ekonomi lokal.
“Saya terus mengupayakan agar seluruh masyarakat Takalar dapat mengakses internet, tidak hanya di daratan, tetapi masyarakat yang ada di Kepulauan Tanakeke juga dapat menikmati akses internet, dan itu sudah terwujud,” kata Daeng Manye.
Pemerintah daerah juga terus mendorong pemerataan akses internet di empat desa kategori 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) di Kepulauan Tanakeke.
Selain digitalisasi, perhatian juga difokuskan pada pemenuhan layanan dasar seperti listrik, air bersih, serta percepatan pembentukan koperasi desa.
Saat menerima penghargaan, Daeng Manye mengatakan, mendedikasikan penghargaan itu kepada seluruh warganya.
“Penghargaan ini saya persembahkan untuk masyarakat Kabupaten Takalar dan para Kepala Desa. Mari kita sama-sama bersinergi dalam menjaga desa dan lingkungan sekitar, khususnya menciptakan desa yang bersih, maju, dan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya dalam siaran pers.
Pelantikan DPP Apdesi Merah Putih Periode 2025-2030 berlangsung meriah dan disaksikan sejumlah pejabat tinggi negara, termasuk Menteri Koordinator Bidang Pangan Indonesia Zulkifli Hasan dan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Indonesia Yandri Susanto.
