banner 1080x600
Berita  

Kemenkop Pilih Sulsel Jadi Lokasi Magang Pengurus KDKMP 15 Provinsi

banner 120x600

Makassar, zona redaksi.id- Pemerintah Provinsi Sulsel telah sukses melaksanakan pelatihan peningkatan kapasitas bagi pengurus koperasi merah putih di 24 kabupaten kota Sesulsel dengan menyasar 6115 pengurus koperasi merah putih.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel, Andi Eka Prasetia mewakili Gubernur Sulsel saat Penutupan kegiatan magang pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Di Kabupaten Maros Provinsi Sulawesi Selatan.

Kegiatan yang dilaksanakan Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sulsel selama delapan hari merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas dan profesionalitas pengurus koperasi

“Untuk mendorong operasionalisasi koperasi berjalan maka pelaksanaan Kegiatan magang selama 8 hari ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas dan profesionalitas pengurus koperasi. Di tengah perkembangan ekonomi yang semakin dinamis, koperasi dituntut untuk lebih adaptif, transparan, dan inovatif. Melalui program magang ini, para pengurus telah memperoleh pengalaman langsung mengenai Tata kelola koperasi yang baik (good cooperative governance),Pengelolaan keuangan danadministrasi yang tertib dan akuntabel,Penggunaan teknologi dalam pelayanan anggota,Pengembangan unit usaha koperasi yang produktif dan berkelanjutan, dan tentunya dapat mereplikasi model bisnis yang sudah berjalan,”ujar Andi Eka

Magang ini bukan hanya sekadar kegiatan belajar, tetapi juga kesempatan untuk membandingkan praktik lapangan, memperluas wawasan, dan membangun jejaring yang bermanfaat bagi kemajuan Koperasi Merah Putih ke depan

“Kami sampaikan terimakasih kepada kementrian Koperasi atas ditetapkannya pelaksanaan magang bagi pengurus KDKMP dari 6 lokasi yakni 5 di pulau jawa dan satu satunya di Sulawesi Selatan sebagai salah satu lokasi kegiatan magang di Indonesia dengan peserta dari Maluku sampai Gorontalo, ini membuktikan bahwa koperasi Di sulawesi selatan telah tumbuh dengan sehat dan produktif dalam mengembangkan usaha koperasi khususnya di bidang perikanan, dan juga kami sampaikan terimakasih dan appresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah Kabupaten Marosyang telah mendukung Program strategis nasional khususnya mendorong perkembangan koperasi merah putih , dan juga terimakasih atas kesediaan Koperasi marindo Citra Bahari yang telah mentransfer pengetahuan dan replikasi model bisnis kepada pengurus koperasi desa/kelurahan merah putih,”katanya

Andi Eka Prasetia lebih jauh mengaku, pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah menyelesaikan penerbitan badan hukum koperasi merah putih sebanyak 3059 yang terdiri dari 2266desa dan 793 kelurahan di 24 kab/kota se Sulawesi Selatan dengan presentase sebesar 100 %

“Keberhasilan ini terlaksana atas kerja keras satgas nasional, Provinsi dan kab/kota melalui kolaborasi lintas sektor dari kementrian koordinator bidangpangan, kementrian koperasi, kementrian Hukum,kementrian desa, notaris, pendampingan intensifdari dinas koperasi dan ukm , dinas pemberdayaan desa, kepala OPD terkait, camat , lurah dan seluruh Kepala Desa,”urainya

Ia berharap melalui kegiatan ini Koperasi Desa merah Putih akan tumbuh menjadi contoh koperasi yang maju dan mandiri. koperasi ini tidak hanya sekadar berjalan, tetapi berlari, melompat, dan memberi manfaat nyata bagi anggota dan desa

“Tentu banyak tantangan yang kita hadapi bersama dalam mendorong operasionalisasi koperasi merah putih untuk itu semoga kegiatan ini dapat memberikan Solusi atas setiap hambatan dalam pengembangan operasionalisasi koperasi,”pungkasnya.

Deputi bidang pengembangan talenta dan daya saing Koperasi, mengatakan terbitnya Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 memberi peluang dalam mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan berkelanjutan dan pembangunan dari desa/kelurahan untuk pemerataan ekonomi.

” Untuk mewujudkan hal tersebut Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih harus memiliki sumber daya manusia yang profesional dengan memanfaatkan teknologi digital.”ujarnya

Kegiatan ini memiliki tujuan agar para peserta memiliki jiwa kewirausahaan yang kreatif , inovatif, menerima tantangan dan peluang,mampu mengambil keputusan, adaptif, memecahkan masalah, serta mampu menciptakan nilai;peserta mengetahui strategi sukses dalam membangun Koperasi yang mandiri dan berkelanjutan

“Kita harap peserta memahami model bisnis dan mengetahui cara mengembangkan unit bisnis Koperasi yang efektif untuk mendukung kemandirian keuangan dan keberlanjutan usaha Koperasi, peserta memiliki kemampuan untuk mereplikasi dan mengimplementasikan model bisnis dari Koperasi yang menjadi tempat Magang dan terbangunnya jaringan dan ekosistem bisnis baik antara Koperasi tempat Magang,”sebutnya

Dia menambahkan, peserta magang sebanyak 40 orang dari 15 provinsi Diindonesia

” Pesertanya yaitu pengurus Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih sebanyak 40 orang dari 15 Provinsi Seluruh Indonesiayaitu Jawa Tengah, Bali, NTB, NTT, Papua, Papua Barat, Papua Barat Daya, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara dan Gorontalo, dengan metodologi pelaksanaan magang pendekatan dua skema yaitu pembekalan materi dan studi kunjungan (study visit) dan praktik langsung (on the job training).,”tutupnya

 

 

 

banner 1600x399

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *