Makassar, zona redaksi.id- Dinas Kesehatan Kota Makassar mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penyakit campak.
Dinkes Makassar menjelaskan bahwa campak atau measles merupakan penyakit infeksi akut yang sangat menular, bahkan virusnya bisa bertahan di udara hingga dua jam.
Campak dapat menular melalui percikan ludah saat batuk, bersin, berbicara, kontak dengan cairan tubuh penderita, maupun menyentuh benda yang terkontaminasi virus kemudian memegang mulut atau hidung.
Gejala campak meliputi ruam atau bintik merah pada kulit, konjungtivitis (mata merah), demam, flu, serta munculnya bintik putih di bagian dalam pipi. Jika tidak ditangani, penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi serius seperti pneumonia, otitis media (infeksi telinga), peradangan otak, gangguan pencernaan, hingga kerusakan mata.
Untuk perawatan, penderita disarankan banyak minum cairan agar terhindar dari dehidrasi, mengonsumsi obat penurun demam, mendapatkan vitamin A guna mencegah keparahan penyakit, dan cukup beristirahat agar pemulihan lebih cepat.
Pencegahan utama campak adalah dengan imunisasi lengkap, menghindari kontak dengan penderita, dan menjaga daya tahan tubuh melalui pola hidup sehat.
Kepala Dinas Kesehatan kota Makassar, Nursaidah Sirajuddin menegaskan pentingnya cakupan imunisasi yang merata.
“Campak adalah penyakit yang sangat menular, terutama di komunitas dengan imunisasi yang rendah. Imunisasi menjadi kunci untuk mencapai kekebalan kelompok sehingga penyebaran bisa ditekan. Masyarakat juga perlu mengenali gejala awal agar segera mendapatkan penanganan. Komplikasi seperti pneumonia atau peradangan otak bisa terjadi bila kasus terlambat ditangani ,” ujarnya belum lama ini
Selain imunisasi, perilaku hidup bersih, nutrisi yang baik, serta istirahat cukup akan membantu memperkuat sistem imun.
Ia mengimbau masyarakat segera membawa anak ke fasilitas kesehatan untuk mendapatkan imunisasi campak sesuai jadwal dan memeriksakan diri jika mengalami gejala yang mengarah pada campak.