Makassar, zona redaksi.id- Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Dinas Tenaga kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Sulsel memberikan penghargaan bagi perusahan dan lembaga yang telah melakukan penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Di ruang Rapat Pimpinan Kantor Gubernur Sulsel (18/2/25).
Penjabat Gubernur Sulsel Prof Fadjry Djufry mengatakan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Pemerintah Provinsi Sulsel kepada privat sektor dan lembaga yang telah melaksanakan dan mengimplementasikan manajemen K3.
“Pelaksanaan bulan kampanye K3 nasional kita sudah mulai dari tanggal 12 Januari sampai 12 Februari, hari ini sebagai bentuk apresiasi pemerintah kepada privat sektor dan lembaga yang sudah melaksanakan dan mengimplementasikan sistem manajemen keselamatan kerja (K3) yang saat ini semakin banyak perusahan dan kementrian lembaga yang terapkan K3.”ucap Prof Fadjry Djufry usai membuka acara.
Ia berharap kedepan peran serta swasta semakin banyak dalam menerapkan keselamatan dan kesehatan kerja.
“Memang kita harapkan kedepan peran serta swasta semakin banyak terapkan sehingga keselamatan dan kesehatan kerja terus menjadi perhatian dan ujungnya daya saing semakin baik. Pada berbagai kesempatan saya sampaikan saatnya swasta lebih kedepan sesuai arahan Presiden jadi pemerintah cuma stimulus saja, seperti pada kegiatan ini mereka yang menanggung biaya,”urainya.
Lebih jauh PJ Gubernur Sulsel mengaku, antara keselamatan dan kesehatan kerja tidak bisa dipisahkan.
“Antara keselamatan dan kesehatan kerja tidak bisa dipisahkan karena menjaga keselamatan dan kesehatan kerja termasuk bagi pegawai akhirnya nanti akan meningkatkan produktivitas dan prioritas kerja,”tegasnya.
Ia menambahkan Pemerintah mengupayakan tidak ada PKH massal sesuai himbauan presiden.
“Pemerintah mengupayakan tidak ada PHK massal,itu himbauan presiden bahkan kalau perlu belanja lain kita kurangi untuk mengamankan ASN dan non ASN yg sudah lama berbakti, kalau di perusahaan atau swasta tidak ada efisiensi anggaran. Tidak ada kondisi yang bisa menyebabkan PHK lain waktu zaman covid dulu karena sekarang ini normal aja makanya kita dorong swasta lebih kedepan,”pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Disnakertrans Sulsel, Jayadi Naz, menambahkan sebanyak 74 perusahaan yang mendapatkan penghargaan dalam bulan K3 ini.
“74 perusahan dapatkan penghargaan dengan berbagai kategori, hari ini betul melihat partisipasi teman (pengusaha) dari awal sampai puncaknya. Yang pertama adalah ternyata teman di dunia usaha perlu diajak melakukan aktivitas apa lagi ditengah misalnya negara membutuhkan dukungan stakeholder lakukan kegiatan walaupun anggaran terbatas tapi tidak menyurutkan kita beraktivitas dan mencapai tujuan. Saya terus terang tidak pernah melihat kepanitiaan betul zero bugeting APBD pada kegiatan ini. Kita bahkan bagi tugas mulai seminar siapa yang handel semua ada pic nya, ini menunjukkan bahwa bentuk kegiatan ada namanya pentahelix didalamnya ada akademisi, perusahaan, ada LSM ada buruh ada tambah teman media.”ucapnya.
Ia menambahkan, melalui kegiatan ini memperlihatkan kekompakan dan kolaborasi bersama antara pemerintah dan pengusaha.
“Kegiatan ini memperlihatkan kalau kita kompak, kita kolaborasi dan bisa jalan, kedua terimakasih Pak Gubernur dari awal koordinir kami sampai puncaknya, kami juga memamfaatkan fasilitas pemerintah untuk kegiatan, sehingga mengurangi anggaran.”tutupnya
